Network
BERITA SLEMAN – Fakta baru ditemukan dalam penyelidikan insiden Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang diketuai oleh Mahfud Md mengungkap, ada sebagain CCTV di stadion Kanjuruhan sengaja dihapus ketika kejadian terjadi.
Diketahui, dari insisiden Tragedi Kanjuruhan 131 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Ungkap Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Dihapus
Presiden Jokowi membentuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk menyelidiki kasus dan mengungkap berbagai fakta terkait insiden kricuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Dilansir dari portal Saba Cirebon dengan judul,"TGIPF Tragedi Kanjuruhan Temukan Fakta Ada Satu Rekaman CCTV Diduga Sengaja ‘Dihapus'" TGIPF tragedi Kanjuruhan menyampaikan salah satu rekaman CCTV di lokasi kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, dengan durasi 3 jam 21 menit raib dan menyulitkan penyelidikan lanjutan.
Kendati telah undur diri dalam tugas investigasi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, masih membantu pengungkapan fakta di lapangan lewat laporan akhirnya.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: TGIPF Minta Ketum PSSI dan Jajaran Komite Eksekutif Mundur dari Jabatan
TGIPF menduga kuat adanya penghapusan salah satu rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan. Rekaman tersebut berasal dari CCTV yang membidik lobi utama dan area parkir.
