Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Ungkap Rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan Dihapus

- 18 Oktober 2022, 11:34 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) memimpin investigasi di depan pintu tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022. /Antara/Ari Bowo Sucipto
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) memimpin investigasi di depan pintu tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022. /Antara/Ari Bowo Sucipto /Ari Bowo Sucipto

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam (kanan) memimpin investigasi di depan pintu tribun Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu 5 Oktober 2022. /Antara/Ari Bowo Sucipto

Berita Sleman- Kasus Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang masih mengalami proses penyelidikan hingga sekarang.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam penyelidikan terbarunya menyampaikan jika rekaman CCTV di Stadion Kanjuruhan selama 3 jam 21 menit dihapus.

Rekaman CCTV tersebut menyoroti lobi utama dan area parkiran di Stadion Kanjuruhan.

Dilansir dari portal Pikiran Rakyat dengan judul," TGIPF: Rekaman CCTV 3 Jam 21 Menit di Stadion Kanjuruhan Dihapus" berikut penjelasan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

"Tetapi rekaman CCTV tersebut mulai dari pukul 22.21.30 dapat terekam dengan durasi selama 1 jam 21 menit," kata TGIPF dalam laporannya, dikutip pada Selasa, 18 Oktober 2022.

"Dan selanjutnya rekaman hilang (dihapus) selama 3 jam, 21 menit, 54 detik, kemudian muncul kembali rekaman selama 15 menit," ujarnya, melanjutkan.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) juga menyampaikan jika cuplikan awal yang terlihat dalam rekaman CCTV dinyatakan menghilang.

"Pergerakan awal rangkaian Barracuda yang akan melakukan evakuasi Tim Persebaya, dapat terekam melalui CCTV yang berada di lobi utama dan area parkir," ucapnya.

Halaman:

Editor: M Nur Faizi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah