Tanggapi European Super League, Gary Neville: Saya Muak dengan MU dan Liverpool!

- 19 April 2021, 12:44 WIB
Legenda MU Gary Neville mengecam keterlibatan MU dan Liverpool dalam European Super League.
Legenda MU Gary Neville mengecam keterlibatan MU dan Liverpool dalam European Super League. /Instagram.com/@Gneville2

BERITA SLEMAN - Duabelas klub telah menyatakan diri akan ikut dalam European Super League, termasuk Manchester United dan Liverpool. Mantan kapten MU, Gary Neville menyatakan ketidaksetujuannya atas keikutsertaan dua tim elit Inggris tersebut.

"Saya adalah penggemar MU dan telah berusia 40 tahun, tetapi sekarang saya merasa muak, benar-benar muak [dengan MU]," kata Neville.

Berbicara di Sky Sports setelah MU menang 3-1 atas Burnley, Neville menuduh klub-klub Liga Inggris yang terlibat European Super League mengkhianati sejarah klub dan pendukung mereka.

Baca Juga: Jadwal Leg Kedua Semifinal Piala Menpora 2021 Hari Ini 19 April 2021: PSS Sleman vs Persib Bandung

"Saya paling muak dengan MU dan Liverpool. Liverpool, mereka berpura-pura [dengan slogan] ‘You’ll Never Walk Alone’, klub para scouser, klubnya para supporter. Sedangkan MU, mereka 100 tahun didirikan oleh para pekerja di sekitar sini tapi berusaha masuk ke liga yang tanpa persaingan, sehingga mereka takkan terdegradasi?" tambahnya tampak kesal.

Selain MU dan Liverpool, legenda MU dan Inggris itu pun mengkritik keterlibatan Arsenal, Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur telah setuju untuk bergabung dengan European Super League.

“Saya tidak menentang modernisasi kompetisi sepakbola, tetapi mengajukan proposal di tengah Covid-19 adalah skandal mutlak. MU dan enam klub besar lainnya yang telah mendaftar harusnya malu pada diri mereka sendiri," lanjutnya.

Neville ingin UEFA mengambil tindakan tegas. Kelimabelas tim yang ikut dalam European Super League, menurut Neville, harus mendapat pengurangan poin, denda berat, dan larangan untuk transfer pemain. 

Baca Juga: Cek Namamu Untuk dapat BST Rp300 ribu di dtks.kemensos.go.id

Adapun UEFA menanggapi European Super League dengan serius. Badan tertinggi sepakbola di Eropa tersebut berusaha memblokir proyek yang rencananya akan bergulir pada 2023-2024.

Dalam sebuah rilis pernyataan sikap, UEFA dan beberapa asosiasi sepak bola Eropa, seperti Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Liga Premier Inggris, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan LaLiga Spanyol, serta Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) dan Liga Serie A memberi label European Super League sebagai "proyek sinis".

"Seperti yang diumumkan sebelumnya oleh FIFA dan enam badan konfederasi lainnya, klub-klub yang terlibat dalam European Super League akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan pemain mereka dapat ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka." tulis UEFA.

Baca Juga: Profil Kevin Samuel: Dokter Jebolan Indonesian Idol yang Dianggap Melecehkan Perempuan Lewat Konten TikTok

Klub yang bergabung dan yang menolak European Super League

Dikabarkan duabelas klub dari tiga liga ternama di Eropa sudah setuju untuk bergabung. Liverpool, MU, Man City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur dari Liga Inggris;

Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid dari Liga Spanyol; Juventus, AC Milan dan Inter Milan dari Liga Italia Serie A.

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Wilayah DKI Jakarta Hari Ini 19 April 2021

Sedangkan, Bayern Munchen, Borussia Dortmund dari Liga Jerman menolak proposal European Super League. Paris Saint-Germain (PSG) dari Liga Prancis juga menolak.

Detail fromat European Super League masih belum dijelaskan secara rinci. Diperkirakan akan jadi liga tertutup seperti model NBA (liga basket di Amerika Serikat)

Menurut kabar yang beredar sebelumnya, European Super League akan melibatkan 20 tim dalam format liga (kandang-tandang). Menariknya, 15 dari 20 tim tersebut merupakan anggota permanen kompetisi ini dan tak akan bisa terdegradasi. Adapun lima tim tersisa akan dirotasi tergantung performa.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: skysports.com uefa.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah