Penyebab, Penularan dan Pencegahan Cacar Monyet

24 Juli 2022, 16:20 WIB
WHO tetapkan cacar monyet jadi kedaruratan global. /Pexels / CDC.


BERITA SLEMAN - Cacar monyet pertama kali dikonfirmasi di Britania Raya pada 6 Mei 2022, setelah penduduk Inggris bepergian dari Nigeria di Afrika Barat.

Wabah ini telah ditetapkan statusnya oleh WHO menjadi darurat kesehatan Internasional.

Sebelum wabah tahun 2022, kasus cacar monyet pertama pada manusia terjadi pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.

Penyebab dari cacar monyet adalah virus monkeypox yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus.

Baca Juga: Miris, Perundungan Bocah SD di Tasikmalaya Berakhir dengan Kematian

Cacar monyet dapat tertular melalui: 
1. Kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi.

2. Memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi.

3. Benda yang terkontaminasi.

4. Virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut.

5. Metode penularan dari manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau bahan lesi, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi.

6. Virus penyebab cacar monyet ini baru sembuh (terisolasi) dua kali dari hewan di alam.

Adapun gejala dari Cacar Monyet dapat ditandai dengan beberapa hal ini: 
1. Demam;

2. Sakit kepala;

3. Sakit otot dan sakit punggung;

4. Pembengkakan kelenjar getah bening;

5. Panas dingin

6. Kelelahan;

7. Ruam yang dapat terlihat seperti jerawat atau lepuh yang muncul di wajah, di dalam mulut, dan di bagian tubuh lainnya, seperti tangan, kaki, dada, alat kelamin, atau anus.

Gejala cacar monyet biasanya mulai dalam waktu 3 minggu setelah terpapar virus.

Baca Juga: Gelar Sunatan Massal, Cara Kemensos Peringati Hari Anak Nasional 2022

Adapun langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mewaspadai cacar monyet adalah sebagai berikut:

1. Hindari kontak kulit-ke-kulit yang dekat dengan orang-orang yang memiliki ruam yang terlihat seperti cacar monyet.
- Jangan menyentuh ruam atau koreng orang yang terkena cacar monyet.
- Jangan mencium, memeluk, berpelukan, atau berhubungan seks dengan penderita cacar monyet.
- Jangan berbagi peralatan makan atau cangkir dengan penderita cacar monyet.
2. Jangan memegang atau menyentuh tempat tidur, handuk, atau pakaian orang yang terkena cacar monyet.
3. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.
4. Di Afrika Tengah dan Barat, hindari kontak dengan hewan yang dapat menyebarkan virus monkeypox , biasanya hewan pengerat dan primata. Juga, hindari hewan yang sakit atau mati, serta tempat tidur atau bahan lain yang telah mereka sentuh.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler