BERITA SLEMAN - Saat merasa terkena dampak dari suatu resesi ekonomi, maka manajemen pengeluaran rumah tangga yang bijak penting untuk dipahami dan dilakukan.
Faktanya pengeluaran rumah tangga menggenggam peran penting dalam pengelolaan keuangan setiap orang.
Pada tingkat tertentu pengeluarannya terasa sulit untuk diatur ulang dan sudah sangat menghimpit. Namun ternyata terdapat beberapa cara yang masih mungkin dilakukan.
Berikut rangkuman BERITA SLEMAN tentang cara menghemat pengeluaran rumah tangga di situasi resesi.
Baca Juga: 4 Tips Hemat Pengeluaran Listrik di Masa Resesi Ekonomi
Mengelola Pengeluaran
Proses menghemat dimulai dari merencanakan dengan detail seluruh pengeluaran rumah tangga dalam waktu tertentu.
Rutinitas ini dapat dilakukan dalam pola bulanan atau mingguan.
Perencanaan ini dilakukan hingga tingkatan paling detail, termasuk pilihan merk produk dan detail harganya.
Baca Juga: 4 Alternatif Bisnis dari Rumah: Potensi Pendapatan Tambahan di Situasi Resesi Ekonomi
Mencatatan Pengeluaran
Setelah merencanakan pengeluaran, setiap rumah tangga juga harus mencatat pengeluaran aktualnya.
Hal ini berguna untuk memantau perbedaan eksekusi dengan rencana yang berjalan. Termasuk pada produk-produk yang dalam pembeliannya tidak tersedia.
Pencatatan ini juga berguna untuk menentukan pilihan warung atau outlet dalam rutinitas belanja berikutnya.
Baca Juga: 3 Alternatif Modal Usaha Karyawan: Solusi Bisnis di Tengah Isu Resesi 2023
Membatasi Pengeluaran
Dalam situasi krisis ekonomi, setiap rumah tangga tentu harus secara sadar membatasi pengeluarannya.
Termasuk dengan mengutamakan transaksi pada kebutuhan utama saja dan menunda pemenuhan keinginan yang tidak terlalu penting.
Hal ini dilakukan termasuk pada rencana untuk rekreasi, makanan mewah, atau liburan bersama rekan kantor.
Baca Juga: 3 Manfaat Usaha Sampingan Bagi Karyawan: Solusi Strategis Berhadapan dengan Isu Resesi 2023
Menggunakan Produk Multifungsi
Dalam rumah tangga, terdapat beberapa produk yang hadir dengan fungsi beragam. Pilihan produk demikian akan sangat berguna dalam rutinitas penghematan.
Berbagai produk kebersihan dan perawatan diri dapat diatur ulang selama masa-masa krisis finansial. ***