Alur Panjang Karir di Lingkungan Perpajakan

7 Maret 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi perpajakan /pixabay.com

BERITA SLEMAN - Jika Anda berminat untuk meniti karir di bidang perpajakan, ada beberapa tahapan yang harus Anda lalui.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai alur panjang karir di lingkungan perpajakan:

1. Pendidikan

Untuk memulai karir di lingkungan perpajakan, sebaiknya Anda memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi atau perpajakan.

Anda bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi atau sekolah tinggi akuntansi. Pendidikan di bidang akuntansi atau perpajakan sangat penting untuk memahami dasar-dasar perpajakan.

Baca Juga: 5 Wisata Alam Terpopuler di Yogyakarta

2. Pelatihan

Setelah lulus dari perguruan tinggi atau sekolah tinggi akuntansi, Anda bisa mengikuti pelatihan atau magang di kantor pajak atau konsultan perpajakan.

Pelatihan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai sistem perpajakan.

Dalam pelatihan, Anda akan belajar mengenai aturan-aturan perpajakan, melakukan perhitungan perpajakan, dan mempelajari berbagai dokumen perpajakan.

3. Karir Awal

Setelah menyelesaikan pelatihan atau magang, Anda bisa mencari pekerjaan di kantor pajak atau konsultan perpajakan sebagai staff atau asisten pajak.

Pada tahap ini, Anda akan mempelajari dan mengalami secara langsung bagaimana sistem perpajakan bekerja.

Anda akan membantu dalam melakukan perhitungan perpajakan, mengumpulkan dokumen perpajakan, dan membuat laporan perpajakan.

Baca Juga: Profil Keraton Yogyakarta

4. Posisi Menengah

Setelah beberapa tahun bekerja sebagai staff atau asisten pajak, Anda bisa naik ke posisi menengah seperti supervisor atau manajer pajak.

Pada tahap ini, Anda akan memimpin tim dan bertanggung jawab atas proyek-proyek perpajakan yang lebih kompleks.

Anda akan melakukan perencanaan perpajakan, memimpin pemeriksaan pajak, dan memberikan saran perpajakan kepada klien.

Baca Juga: 5 Wisata Sejarah di Yogyakarta

5. Posisi Senior

Setelah memiliki pengalaman yang cukup, Anda bisa naik ke posisi senior seperti direktur pajak atau partner di konsultan perpajakan.

Pada tahap ini, Anda akan memimpin strategi perpajakan dari perusahaan atau klien. Anda akan bertanggung jawab atas penyelesaian sengketa perpajakan, mengembangkan kebijakan perpajakan, dan menjalin hubungan dengan klien.

6. Posisi Teratas

Setelah mencapai posisi senior, Anda bisa mencapai posisi teratas seperti chief tax officer atau managing partner di konsultan perpajakan.

Pada tahap ini, Anda akan bertanggung jawab atas seluruh kebijakan perpajakan dari perusahaan atau klien.

Anda akan memimpin tim dan mengambil keputusan strategis perpajakan untuk perusahaan atau klien.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Sleman yang Wajib Dikunjungi

Demikianlah alur panjang karir di lingkungan perpajakan. Setiap tahapan membutuhkan waktu dan pengalaman yang berbeda-beda.

Namun, dengan belajar dan bekerja keras, Anda bisa mencapai posisi teratas di bidang perpajakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin meniti karir di bidang perpajakan.

Editor: Iqbal Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler