3 Alternatif Modal Usaha Karyawan: Solusi Bisnis di Tengah Isu Resesi 2023

- 29 Januari 2023, 03:36 WIB
Modal usaha sampingan
Modal usaha sampingan /Pixabay

 

BERITA SLEMAN - Karyawan yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang pengusaha sukses, terdapat banyak cara untuk memulai dan membangun sebuah bisnis. 

Namun, pada saat yang sama, sebagian besar umumnya terkendala dengan masalah keuangan.

Salah satu cara, adalah dengan menggunakan modal usaha yang bisa dengan mudah dicari dan diterapkan. 

Tentu saja, ada beberapa alternatif untuk modal usaha yang dapat digunakan karyawan untuk memulai atau mengembangkan bisnis.

 Baca Juga: 3 Manfaat Usaha Sampingan Bagi Karyawan: Solusi Strategis Berhadapan dengan Isu Resesi 2023

Pinjaman Bank

Meski berisiko tinggi, pilihan pinjaman bank merupakan opsi terbaik untuk karyawan.

Pasalnya bank akan memberi tingkat bunga yang lebih rendah daripada individu atau investor lain.

Dengan ini, karyawan dapat meminjam jumlah yang tepat sesuai butuhkan dan mulai menggunakannya untuk mengembangkan bisnis.

Jika membayar tagihan dengan tepat, pinjaman bank ini juga memberi kredit yang baik dan bisa sangat membantu bisnis jangka panjang.

 Baca Juga: 3 Cara UMKM Menjangkau Pelanggan Baru dengan Digital Marketing: Solusi Bertahan di Tengah Resesi

Investor Perorangan

Selain bank, terdapat juga potensi investor individual yang dapat dipertimbangkan sebagai bahan modal usaha. 

Investor perorangan merupakan individu yang akan menerima kembali investasi dengan persentase keuntungan di masa depan. 

Kategori investor perorangan biasanya ingin melihat rencana bisnis atas pemodalan yang dilakukan.

Apabila rencana bisnis dan minat investor sesuai, maka proyek bisnis dapat berjalan.

Investor perorangan dapat memiliki latar belakang keluarga, rekan karyawan, atasan, dan berbagai profil lain.

 Baca Juga: 3 Rekomendasi Strategi Bisnis UMKM Berhadapan dengan Isu Resesi

Bootstrapping

Bootstrapping merupakan istilah yang umum digunakan di bisnis rintisan. Istilah tersebut merujuk pada dana pribadi yang mengedepankan pertumbuhan bisnis secara organik.

Jadi bisnis dikembangkan dengan modal dan kapasitas paling minim dan berorientasi pada transaksi cepat.

Dengan begitu, bisnis dapat tumbuh dengan cepat dan tidak membutuhkan modal dasar yang terlalu besar. ***

Editor: Iqbal Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah