3 Langkah Amankan Aset Finansial di Situasi Resesi: Jangan Ambil Risiko

- 29 Januari 2023, 07:07 WIB
Aset Finansial
Aset Finansial /Pixabay.com

BERITA SLEMAN - Masa resesi menjadi momen yang krusial bagi banyak orang, terutama dalam hal
mempertahankan aset.


Pasalnya banyak orang terlalu mudah melepas kepemilikan untuk kebutuhan sementara dan
kehilangan asetnya secara permanen.


Sementara di sisi lain, terdapat orang-orang yang dapat mengendalikan diri dengan baik dan justru
mendapatkan keuntungan di situasi resesi.


Berikut rangkuman BERITA SLEMAN tentang beberapa cara menjaga aset finansial di situasi resesi.

Baca Juga: 4 Strategi Pemasaran Ideal di Situasi Resesi: Utamakan Arus Kas dan Promosi Lebih Intens
Pastikan Aset Terjaga dengan Baik
Amankan aset dengan asuransi apabila diperlukan. Pada beberapa properti, perawatan berkala
secara teratur juga sangat penting untuk diperhatikan.


Aset keuangan dan finansial lain harus dipantau secara berkala nilai serta pertumbuhannya.

Baca Juga: 5 Tips Perusahaan Hindari Putusan PHK: Waspada Untuk Bisnis yang Sedang Kritis
Hindari untuk mengandalkan sistem otomasi tanpa pengawasan pada aset keuangan seperti
tabungan atau investasi jangka panjang.


Penyimpanan yang aman dan tepat waktu dari semua aset akan membantu mencegah kerugian yang
mungkin terjadi di masa depan.


Hal tersebut juga berguna untuk menghindarkan risiko penipuan dari oknum yang tidak bertanggung
jawab.


Tetap Produktif di Situasi Resesi


Memiliki lebih bayak aset tidak berarti berhenti produktif pada masa krisis.


Momen resesi justru menjadi titik yang sangat krusial untuk berusaha agar tidak menggunakan aset
sebagai dana darurat.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan: Cocok Untuk Dilakukan Setelah Jam Kerja Utama
Lakukan segala upaya untuk tetap produktf dan menekan anggaran yang tidak diperlukan.


Upayakan kondisi finansial tetap stabil dan tidak menempatkan untuk melikuidasi aset dengan
mudah.


Momen resesi dapat menjadi kesempatan banyak pihak juga melelang dan menjual aset untuk
kebutuhan transaksi.

Hindari Masalah dengan Aset
Jauhkan aset dari risiko yang membahayakan, termasuk kerusakan dan kehilangan permanen.


Kebijakan untuk gadai atau meminjamkan secara tidak resmi dapat membuat aset hilang serta rusak
secara mutlak. ***

Editor: Iqbal Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah