Network
2. Biji-bijian
Dalam sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition ditemukan fakta penurunan depresi pada 70.000 wanita yang sudah menopause. Biji-bijian utuh dapat membantu melawan depresi.
Baca Juga: Cara Cek Usia Mental yang Sedang Viral di Tiktok, Berapa Mental Age-mu?
Sebaliknya, meski sama-sama bergizi namun biji-bijian olahan dapat memicu gejala depresi yang lebih tinggi. Ada pun makanan yang mengandung biji-bijian olahan yaitu kue kering dan tepung putih.
3. Ikan Tenggiri
Asam lemak omega-3 dalam ikan tenggiri dapat meredakan depresi dengan meningkatkan fungsi otak dan mengurangi peradangan.
Hal ini juga dibenarkan oleh Mayo Clinic dengan menyarankan agar meningkatkan konsumsi omega-3 untuk memerangi depresi dan mencantumkan ikan tenggiri sebagai salah satu makanan yang harus dikonsumsi untuk membantu suasana hati yang lebih baik.
Ikan berminyak kaya akan omega-3, dan ikan tenggiri memiliki salah satu konsentrasi tertinggi. Ikan lainnya yang kaya akan omega-3 yaitu ikan haring, sarden, dan ikan teri.
Baca Juga: Mitos Makanan Tinggi Lemak dan Kolesterol yang Beredar
4. Air
Mengonsumsi air yang tepat dapat membantu dalam mengurangi depresi. Hal tersebut ditemukan dalam analisis studi cross-sectional besar yang diterbitkan pada tahun 2018.
Studi tersebut mencatat bahwa jika setiap hari minum air putih sedikit maka besar kemungkinan dapat lebih mudah memicu depresi dan anxiety alias kecemasan.
5. Pisang
Satu buah pisang dapat memenuhi 22 persen vitamin B6 harian pada tubuh.
