18,9 Juta Orang Masih Akan Mudik Meski Dilarang, Jokowi: Saya Betul-Betul Khawatir

29 April 2021, 16:39 WIB
Jokowi saat memberikan arahan ke kepala daerah se-Indonesia, ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 29 April 2021. /Tangkapan Layar Youtube.com/@Sekretariat Presiden

BERITA SLEMAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) betul-betul khawatir akan banyaknya masyarakat yang masih mudik meski mudik 2021 telah dilarang oleh Pemerintah RI.

Jokowi mengatakan, kalau sebanyak 18,9 juta orang yang berencana mudik meski pemerintah sudah menyatakan pelarangan.

Jokowi mengingatkan kepada seluruh kepala daerah di tingkat provinsi, kabupaten dan kota untuk dapat mengendalikan warganya agar tidak mudik lebaran.

Baca Juga: Catat, Ini Syarat Lengkap Perjalanan Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik 2021

"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di hari raya Idul Fitri yang akan datang," kata Jokowi saat memberikan arahan ke kepala daerah se-Indonesia, ditayangkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis 29 April 2021.

Sebelum pemerintah melarang mudik, ada 89 juta atau 33 persen penduduk yang hendak pulang ke kampung halaman.

Begitu dinyatakan mudik dilarang, persentase tersebut turun 11 persen atau 29 juta orang tetap ingin mudik. Persentase itu terus turun hingga kini di angka 7 persen.

"Tapi angkanya juga masih besar, hati-hati, 18,9 juta orang yang masih akan mudik," terang Jokowi.

Baca Juga: Angkutan Gelap Menjamur saat Mudik Dilarang, Pengamat: Lebih Baik Mudik Diperbolehkan Saja

Lantas, mantan Gubernur Solo dan DKI Jakarta itu meminta kepada seluruh kepala daerah untuk menyampaikan larangan mudik kepada warganya.

Ia juga memerintahkan agar disiplin protokol kesehatan terus ditekankan. Protokol 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus terus diterapkan.

"Saya meyakini apabila pemerintah daerah dibantu oleh Forkopimda, semuanya segera mengatur mengendalikan mengenai disiplin protokol kesehatan, saya yakin kenaikannya tidak kayak tahun lalu (tingkat keterisian tempat tidur Pasien COVID) 93 persen," jelasnya.

Baca Juga: Loss Doll! Menanggapi Aturan Pelarangan Mudik 2021, Beberapa Orang Pecahkan Kaca Mobil

Presiden Jokowi sendiri dipastikan tak akan mudik ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Pemerintah RI telah melarang mudik 2021 melalui adendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 2021. Adapun pelarangan mudik yakni 6-17 Mei 2021 berlaku.

Adendum yang diresmikan pada 21 April 2021 ini juga mengatur pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) pada H-14 peniadaan mudik (22 April-5 Mei 2021) dan H+7 peniadaan mudik (18 Mei-24 Mei 2021).***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler