BERITA SLEMAN - Diketahui akan terjadi Gerhana Bulan Total pada besok sore, selasa 8 November 2022.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa masyarakat Indonesia bisa melihat Gerhana Bulan Total pada Selasa, 8 November 2022.
Diperkirakan, fenomena Gerhana Bulan Total tersebut akan berlangsung sekira satu jam 25 menit.
Baca Juga: Konser BoyGrup Korea NCT 127 di ICE BSD Dibubarkan Oleh Polisi Karena 30 Orang Pingsan
"Durasi totalitas Gerhana Bulan Total pada 8 November 2022 ini akan berlangsung selama satu jam 25 menit 44 detik," kata BMKG Senin, 7 November 2022.
Diketahui, Gerhana Bulan Total akan dimulai dengan beberapa fase, melansir dari Pikiran.Rakyat.com, berikut fase pada Gerhana Bulan Total Besok.
Pukul 15.00 WIB: Gerhana dimulai
Pukul 16.08 WIB: Gerhana sebagian dimulai
Pukul 17.16 WIB: Gerhana total dimulai
Pukul 17.59 WIB: Puncak gerhana
Pukul 18.42 WIB: Gerhana total berakhir
Pukul 19.49 WIB: Gerhana sebagian berakhir
Pukul 20.57 WIB: Gerhana berakhir
Adapun durasi gerhana bulan dari fase Gerhana mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 57 menit 5 detik.
Durasi parsialitas, yaitu lama waktu dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) terjadi selama 3 jam 40 menit 23 detik.
Berikut rincian gerhana bulan total 8 November 2022 dari fase mulai (P1) hingga Gerhana berakhir (P4) sebagai berikut:
Baca Juga: 10 Rekomendasi Set Top Box Berbagai Merk dan Tipe Untuk Bisa Menonton Program TV Digital
- Gerhana Mulai (P1)
15.00.38 WIB
16.00.38 WITA
17.00.38 WIT
- Gerhana Sebagian (U1)
16.08.59 WIB
17.08.59 WITA
18.08.59 WIT
- Gerhana Total (U2)
17.16.19 WIB
18.16.19 WITA
19.16.19 WIT
- Puncak Gerhana (puncak)
17.59.11 WIB
18.59.11 WITA
19.59.11 WIT
Baca Juga: Potensi Pariwisata, 2000 Lebih Wisatawan Malaysia Datang ke DI Yogyakarta Hingga September 2022
- Gerhana Total berakhir (U3)
18.42.03 WIB
19.42.03 WITA
20.42.03 WIT
- Gerhana Sebagian berakhir (U4)
19.49.22 WIB
20.49.22 WITA
21.49.22 WIT
- Gerhana berakhir (P4)
20.57.43 WIB
21.57.43.WITA
22.57.43 WIT
BMKG mengungkapkan, masyarakat Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total tersebut dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik apapun.
Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu.
Ia mengatakan untuk warga bandung dapat menyaksikan Gerhana Bulan Total di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Daftar Bank dan Lembaga Penyalur KUR di Wilayah DI Yogyakarta 2022
"Masyarakat dapat menyaksikan GBT (Gerhana Bulan Total) dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kacamata khusus gerhana. Jadi bisa ikut melihat pengamatan gerhana bulan total besok sore hingga malam di Halaman Pos Observasi Geofisika Lembang," ujarnya.
Sebagai informasi, fenomena Gerhana Bulan Total memiliki sejumlah dampak pada kehidupan. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang.
Gerhana Bulan Total dapat menjadikan pasang naik air laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya ketika tidak terjadi gerhana, purnama, maupun bulan baru.***