Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Polri Bakal Buat Aturan Khusus Pengamanan Sepak Bola Indonesia

- 14 Oktober 2022, 09:00 WIB
Polri akan buat peraturan khusus pengamanan sepak bola Indonesia
Polri akan buat peraturan khusus pengamanan sepak bola Indonesia /PEXELS.COM / Pixabay/PEXELS.COM /

BERITA SLEMAN -  Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membuat aturan khusus untuk pengamanan sepak bola di Indonesia sesuai dengan aturan FIFA dan PSSI.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi insiden di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan hingga 131 orang tidak terulang kembali.

Adapun aturan khusus pengamanan sepak bola Indonesia ini dibentuk oleh Polri sebagai bentuk evaluasi atas tragedi Kanjuruhan tersebut. 

Baca Juga: Ketua Umum PSSI Sebut Tak Akan Mundur dari Jabatan dan Bertanggung Jawab Penuh Atas Tragedi Kanjuruhan

 

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Komandan Korps (Wadankor) Brigade Mobil (Brimob) Polri, Irjen. Pol. Setyo Boedi Moempoeni Harso setelah rapat koordinasi di Wisma Kemenpora pada Rabu, 12 Oktober 2022.

Dilansir dari portal Pikiran Rakyat dengan judul,"Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri akan Buat Aturan Pengamanan Khusus Sepak Bola sesuai FIFA dan PSSI" Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan intruksi untuk kepolisian untuk membuat produk hukum pengamanan sepak bola. 

“Semenjak ada kejadian Kanjuruhan, kami sudah mendapat instruksi dari Bapak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk membuat produk hukum yang menjadi bahan untuk suatu regulasi sebagai dasar untuk masalah keamanan,” ujar Boedi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Rehab Total Stadion Kanjuruhan Dan Membangun Monumen Peringatan

Boedi menjelaskan bahwa aturan tersebut harus mengakomodasi ketentuan dari federasi sepak bola nasional dan internasional.

“Produk hukum tersebut akan mengikuti aturan yang telah dikeluarkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) maupun Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI),” katanya.

Boedi mengatakan keputusan itu muncul berkat pertemuan Polri, pemangku kepentingan, suporter, dan pihak-pihak terkait yang menyepakati evaluasi menyeluruh atas kejadian di Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Tanggapi Soal Penjual Dawet Penyebar Hoaks Tragedi Kanjuruhan Adalah Kadernya, PSI: Bukan Penggurus PSI

“Masukan itu menjadi referensi dalam menyusun aturan yang nantinya akan menjadi pegangan kami, penyelenggara, dan satuan wilayah yang memiliki stadion untuk kompetisi sepak bola,” paparnya dikutip dari Tribratanews.

Harapannya adalah aturan tersebut menjadi pedoman dasar dari setiap pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia.

“Sehingga produk ini akan menjadi dasar bagi Polri untuk melaksanakan pengamanan penyelenggaraan yang dilakukan oleh PSSI," ujar Irjen Pol. Setyo.

Baca Juga: Komnas HAM: Kami Sampai Detik Ini Menyatakan Pemicu Jatuhnya Banyak Korban Adalah Gas Air Mata

Di lain pihak, harapan evaluasi menyeluruh dalam dunia sepak bola Indonesia juga datang dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Pasalnya, Komnas HAM juga melakukan investigasi independen atas kejadian yang memakan korban ratusan orang tersebut.

"Jadi, (investigasi oleh Komnas HAM) bukan hanya fokus terhadap mengungkap tragedi Kanjuruhan, melainkan juga diharapkan bagaimana kemudian sebagai momentum untuk perbaikan persepakbolaan Indonesia," ungkap anggota Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.

Baca Juga: Berniat Tinggalkan Timnas Indonesia Jika Ketum PSSI Mundur, Shin Tae Yong: Kita Adalah Satu Tim

Komnas HAM melakukan investigasi dengan mengumpulkan informasi dari pihak-pihak terkait tragedi Kanjuruhan.

Salah satunya mengumpulkan informasi dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) mengenai pandangan terhadap tragedi Kanjuruhan.

Selain itu Komnas HAM juga mengumpulkan informasi terkait penyelenggaraan pertandingan sepak bola dari pengalaman anggota APPI.***(Akhmad Jauhari/Pikiran Rakyat)

Editor: Nidaul Fauziah

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah