Suporter PSS Sleman Meninggal Dunia, Korban Salah Sasaran?

- 4 Agustus 2022, 11:27 WIB
KRONOLOGI Meninggalnya Supporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah Akibat Bentrok Antar Suporter Liga 1
KRONOLOGI Meninggalnya Supporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmansyah Akibat Bentrok Antar Suporter Liga 1 /PSS Sleman

BERITA SLEMAN - Kabar duka datang dari dunia sepakbola, seorang suporter PSS Sleman, Tri Fajar Firmasnyah meninggal dunia Selasa, 2 Agustus 2022.

Tri Fajar Firmasnyah menjadi korban pengeroyokan ketika terjadi kerusuhan antar suporter pada 25 Juli 2022 lalu.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Tri Fajar Firmansyah sempat dirawat selama 8 hari di RSPAU Hardjolukito.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Hajar Singapura 9-0, Bima Sakti : Tidak Boleh Euforia Terlalu Besar

Fajar diduga menjadi korban salah sasaran, ia mendapatkan luka di kepala bagian belakang akibat pukulan benda tumpul.

Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan belasungkawa melalui laman Instagram.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah,” demikian ucapan duka cita PSS di laman Instagram resminya.

“Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” lanjut pernyataan PSS.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-16 2022: Indonesia Bantai Singapura 9 Gol Tanpa Balas

Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo, turut prihatin atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah.

"Kami sangat prihatin dengan peristiwa yang menimbulkan korban ini dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini. Sepakbola itu ada salah satunya untuk membangun persatuan, bukan saling menghancurkan," kata Kustini dilansir Berita Sleman dari ANTARA.

Kustini meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian suporter PSS Sleman.

Ia berharap agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa mendatang.

"Jangan ada korban lagi, saya minta ini yang terakhir, jangan ada lagi. Kita semua adalah saudara yang seharusnya saling mendukung dan menyayangi. Bukan memusuhi," katanya.

Kustini menghimbau kepada para suporter untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada kepolisian.

Baca Juga: Lebih Dekat dengan Member 'Wooga Squad' In The Soop, Bertabur Bintang Korea: Simak Biodata Lengkapnya

"Kami berharap untuk seluruh suporter agar sabar menunggu hasil penyelidikan dan tidak melakukan tindakan anarkis, jangan ada tindakan sweeping atau lain sebagainya yang main hakim sendiri. Serahkan pada kepolisian. Saya percaya polisi akan transparan menyelesaikan kasus ini sampai tuntas," katanya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa juga turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah.

"Saya secara pribadi mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya mas Fajar salah satu warga kita dan juga sebagai kawan kita di supporter PSS Sleman," kata Danang Maharsa saat menghadiri prosesi pemakaman.

Danang Maharsa meminta kepada para suporter PSS Sleman untuk tidak terprovokasi.

"Saya yakin para suporter di Sleman tidak akan terprovokasi. Sepak bola kita adalah sepakbola persaudaraan. Kejadian seperti ini jangan terprovokasi, kita percayakan kepada pihak kepolisian,"katanya.***

 

Editor: Awaluddin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x