BERITA SLEMAN - Dalam upaya penanganan stunting di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, langkah diversifikasi pangan akan dilakukan.
Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Sleman akan berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk menyukseskan langkah diversifikasi pangan ini.
"Dalam penanganan stunting di Sleman, DP3 turut melakukan intervensi dengan kegiatan diversifikasi pertanian di lahan pekarangan melalui 180 KWT yang tersebar di 17 kapanewon (kecamatan)," kata Kepala DP3 Kabupaten Sleman Suparmono dilansir Berita Sleman dari laman ANTARA
Baca Juga: Bersih Dusun Kaliurang Barat, Bupati Sleman: Membangkitkan Perekonomian Masyarakat
Ada beberapa teknik pengelolaan pekarangan yang akan diterapkan.
"Teknik pengelolaan pekarangan dilakukan melalui bedengan, pot/polybag/tabulampot, vertikultur, hidroponik, dan lainnya," kata Suparmono.
Pangan lokal seperti tomat, sawi, kacang panjang,bayam dan lainnya akan dioptimalkan pada pemanfaatan pekarangan.
"Dengan kegiatan pemanfaatan pekarangan tersebut akan terwujud diversifikasi pangan sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat dengan pangan lokal yang terjangkau," kata Suparmono.
DP3 Sleman akan memberikan sosialisasi mengenai pemahaman pola konsumsi yang Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).