"Diharapkan masyarakat di Kabupaten Sleman dapat menerapkan pola pangan B2SA," kata Suparmono.
Baca Juga: Lirik Lagu Aminlah Bersamaku, Single Terbaru Rizky Febian
Tujuan dari diversifikasi pangan adalah untuk mengajak masyarakat memberikan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi.
Hal ini untuk pemenuhan asupan zat gizi yang seimbang dan aman dikonsumsi.
"Bahan pangan yang dikonsumsi rendah/bebas dari kandungan kimia tentunya akan lebih maksimal diserap oleh tubuh manusia," kata Suparmono.
Ia mengatakan akan mendukung upaya peningkatan gizi masyarakat sebagai penanganan dari stunting dengan melaksanakan sosialisasi pola konsumsi B2SA.
"Kemudian sosialisasi pola konsumsi B2SA diperuntukkan ibu-ibu PKK perwakilan dari 17 kapanewon, sehingga diharapkan ada pengetahuan masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan B2SA," kata Suparmono.
Lebih lanjut, KWT akan terus didorong untuk dapat mengelola pemanfaatan pekarangan dengan maksimal.
"Kami juga mendorong masyarakat terutama ibu-ibu KWT Kabupaten Sleman untuk dapat mengelola pemanfaatan pekarangan dengan intensif sehingga hasilnya pun dapat menambah atau meningkatkan pendapatan keluarga," kata Suparmono.***