“Event Tour De Merapi ini menempuh jarak 100 km, dengan total 5 pos. Dengan mengelilingi area Sleman Barat, diharapkan potensi wisata disana dapat semakin dikenal masyarakat seperti di kawasan Sleman Utara maupun di Sleman Timur,” ujar Zayid.
Usai kegiatan terbatas akibat pandemi Covid-19 pada 2 tahun lalu, Zayid menjelaskan kini agenda Tour De Merapi lebih dikembangkan dengan adanya talkshow secara langsung mengenai kebijakan pengembangan pariwisata di Kabupaten Sleman.
Zayid juga berharap, pada tahun berikutnya jumlah peserta dapat semakin banyak dan luas, terlebih lagi pada hari ini turut hadir para peserta dari luar Sleman.
Baca Juga: Sidang Perdana, Jaksa Dakwa Ferdy Sambo Cs Lakukan Pembunuhan Berencana
Kegiatan Tour de Merapi Tahun 2022 ini mengusung tema “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat” yang dimana melalui kegiatan dapat membangkitkan kembali sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi di Kabupaten Sleman
Sementara itu, Bupati Kustini Sri Purnomo menyampaikan tingginya antusias dari para peserta menjadi bukti Tour De Merapi telah memiliki penggemarnya sendiri.
Dengan pelaksanaan di tahun ke-17 ini diharapkan para peserta tidak hanya semakin mengenal potensi pariwisata di Kabupaten Sleman, namun juga teredukasi untuk tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Baca Juga: Festival Refleksi Jogja Masa Depan, Tidak Hanya Sekedar Pertunjukan Seni
“Semoga melalui kegiatan Tour De Merapi ini dapat meningkatkan kunjungan masyarakat di tempat area wisata Sleman dan saya ingatkan sekali lagi agar selalu berhati-hati dan mematahui aturan lalu lintas yang sudah ditetapkan,” kata Kustini.
Setelah melalui 5 pos yang ditentukan, peserta Tour de Merapi 2022 menuju titik akhir di Desa Ekowisata Pancoh, Girikerto, Turi. Berbagai kegiatan seperti hiburan musik, talkshow mengenai pariwisata Sleman dan pembagian doorprize turut menyemarakkan penutupan Tour de Merapi di titik finish.