Setelah Tuding Tetangga Nganggur Tapi Kaya, Ibu Wati: Seribu Minta Maaf dari Ujung Kaki Sampai Ujung Kepala

29 April 2021, 19:16 WIB
Ibu Wati saat meminta maaf pada warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. /Tangkapan Layar Youtube.com/@Tommy Irawan

BERITA SLEMAN - Setelah ikut-ikutan viral dengan menuding tetangganya melakukan pesugihan dalam isu babi ngepet, Ibu Wati dilabrak untuk kedua kalinya oleh para tetangganya pada Kamis 29 April 2021.

Walalupun sudah meminta maaf, para tetangga tetap menginginkan Ibu Wati keluar dari wilayah mereka.

Nama Wati sebelumnya viral di lokasi kemunculan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Selasa 27 April 2021.

Baca Juga: Twist Ending! Isu Babi Ngepet di Depok Dipastikan Hoaks, Motif Pelaku: Ingin Terkenal

Di situ dia membuat pengakuan dirinya curiga ada tetangganya menjalani ritual pesugihan babi ngepet lantaran si tetangga yang dia maksud ini menganggur tetapi banyak uang.

"Dari kemarin saya sudah pantau, Pak, orang ini. Ini dia berumah tangga dia nganggur tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, udah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," kata Ibu Wati dalam potongan video yang viral.

Tidak lama berselang video Ibu Wati yang menuding tetangga ini pun viral. Dia digeruduk warga hingga akhirnya membuat video klarifikasi dan permintaan maaf.

Baca Juga: Mayoritas Pasangan Milenial Berjuang dalam Ketidakpastian Kerja, Bukan yang Kencan Sambil Ngomongin Saham

Dia mengaku menyesali ucapannya menuding tetangganya yang menganggur tapi kaya.

"Assalamualaikum WR WB, buat warga Kampung Baru, Ragajaya, pokoknya buat semua warga Kampung Baru yang saya tidak sebutkan satu per satu karena saya tidak hafal ya, saya di sini hanya merantau dan ngontrak," ucap Ibu Wati

"Nah, saya mau minta maaf atas video yang tadi saya ucapkan. Seribu minta maaf dari ujung kaki sampai ujung kepala, saya bener-bener minta maaf dengan keterangan saya atau ucapan mulut kasar saya tadi," katanya.

Baca Juga: Loss Doll! Menanggapi Aturan Pelarangan Mudik 2021, Beberapa Orang Pecahkan Kaca Mobil

"Sekali lagi saya minta maaf. Itu saya ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau memang ini menyakitkan warga Kampung Baru atau Ragajaya. Sekian terima kasih. Saya minta maaf sebelumnya. Assalamualaikum WR WB," sambung Ibu Wati.

Akhirnya, kondisi sudah terkendali. Sejak Kamis 29 April 2021 sore, Ibu Wati sudah membereskan barang-barang dan akan pindah dari Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler