BERITA SLEMAN - Cuplikan video kerumunan massa di Pasar Tanah Abang yang langgar protokol kesehatan (prokes) beredar di media sosial mendapat kritikan dari berbagai pihak.
Sutradara dan komika, Ernest Prakasa mempertanyakan peran dan tugas pemerintah menanggapi kerumunan massa yang langgar (prokes) tersebut.
"Ngeri liat kerumunan di pasar Tanah Abang. Pemerintah lagi ngapain ya?" ungkapnya melalui akun Twitter pribadi @ernestprakasa pada 2 Mei 2021.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Hari Ini 2 Mei 2021: Ricky Berhasil Tiduri Elsa Lagi?
Kerumunan massa di Pasar Tanah Abang diakibatkan keinginan masyarakat untuk berbelanja jelang Idul Fitri 2021.
Terlihat masyarakat berdesakan dan jelas melanggar prokes seperti menjaga jarak dan memakai masker.
Berbeda dengan Ernest, menurut Inul Daratista bahwa pemerintah sudah membuatkan aturan soal prokes.
Baca Juga: BST DKI Jakarta Tahap 4 Rp 300 Ribu Sudah Cair, Begini Cara Cek dan Cara Lapor jika Ada Sunat Bansos
Akan tetapi masyarakat-lah yang masih tidak bisa diatur.
“Yang salah bukan Presidennya tapi manusianya yang tidak mau diatur,” tulis Inul Daratista di Instagramnya @inul.d pada Minggu, 2 Mei 2021.
Menurut penyanyi dangdut tersebut bahwa tidak sepatutnya selalu menyalahkan Presiden.
“Jangan salahkan Presiden, peraturan sudah turun,” tambahnya.
Baca Juga: Catat, Ini Berbagai Bansos yang akan Cair di Mei 2021!
Inul kemudian membandingkan situasi pasar Tanah Abang dengan Mall Pondok Indah.
“Mall di Pondok Indah juga sepi meskipun buka. Karena tingkat kesadaran tinggi yang masuk mall juga mengetahui aturan,” kata Inul.
Inul Daratista pun menyinggung Pemerintah DKI Jakarta agar segera menertibkan kerumunan massa di Pasar Tanah Abang.***