4 Strategi Pemasaran Ideal di Situasi Resesi: Utamakan Arus Kas dan Promosi Lebih Intens

29 Januari 2023, 06:59 WIB
Strategi Pemasaran Ideal /Pixabay.com

BERITA SLEMAN - Pemasaran merupakan ujung tombak bagi setiap bisnis yang berkembang.


Tanpa adanya pemasaran, nilai dan produk dari sebuah bisnis tidak akan tersampaikan ke konsumen.


Dengan begitu, transaksi dan arus kas juga tentu akan mengalami kendala tanpa adanya pemasaran
yang efektif.


Oleh karenanya, inovasi dan strategi pemasaran di situasi resesi menjadi sesuatu yang sangat
krusial.

Baca Juga: 5 Tips Perusahaan Hindari Putusan PHK: Waspada Untuk Bisnis yang Sedang Kritis
Perusahaan yang berhasil membentuk strategi pemasaran dan menjalankannya dengan baik akan
lebih cepat keluar dari situasi krisis.


Namun tentu pemasaran di momen krisis tidak akan sama dengan upaya yang dapat dilakukan pada
situasi normal.


Berikut rangkuman BERITA SLEMAN tentang prinsip strategi pemasarn di situasi resesi.

Baca Juga: 5 Web Cara Kerja Lepas: Potensi Akses Klien Luar Negeri
Mempertahankan Momentum
Dalam pemahaman umum, pemasaran yang terjadi dalam situasi resesi ditujukan untuk
mempertahankan arus kas sebuah bisnis.


Di sisi lain, transaksi dan keputusan konsumen menjadi persaingan yang sangat serius antara pelaku
usaha.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pekerjaan Sampingan: Cocok Untuk Dilakukan Setelah Jam Kerja Utama
Dengan begitu, memetakan target dan tujuan yang realistis dengan kondisi menjadi salah satu kunci
dalam membentuk strategi pemasaran di tengah situasi krisis.


Hindari inovasi yang terlalu bersifat eksperimen dan upayakan untuk mempertahankan pelanggan
serta momentum penjualan.


Upayakan untuk mengikat konsumen lebih erat agar tidak mudah beralih ke kompetitor atau
kehilangan minat transaksi.

Baca Juga: Sektor yang Aman dari Dampak Resesi
Mengurangi Biaya Produksi
Beberapa harga bahan baku dapat meningkat di situasi resesi. Dengan begitu, sangat ideal bagi
perusahaan untuk memetakan kembali kebutuhan pokoknya.


Biaya dan pengeluaran yang tidak terlalu fundamental dapat ditunda sementara untuk menekan biaya
produksi.

Hal tersebut berhubungan dengan harga akhir yang akan ditawarkan pada konsumen.


Pasalnya perubahan harga secara signifikan dalam situasi krisis dapat sangat berdampak pada
keputusan pelanggan.


Hal-hal yang bersifat pelengkap dapat dialihkan terlebih dulu untuk dapat difokuskan pada biaya
promosi.

Baca Juga: 4 Cara Ideal Terhindari dari Isu PHK di Tengah Situasi Resesi
Mempertahankan Harga
Upayakan untuk tidak memodifikasi harga jual dalam situasi resesi. Pasalnya hal tersebut dapat
mengurungkan niat konsumen dalam transaksi.


Sebaliknya, dorong pelanggan untuk mendapakan benefit lebih banyak dengan transaksi lebih besar.


Baca Juga: 8 Cara Menghemat Anggaran Makan Harian: Cek Untuk Mahasiswa dan Pekerja di Wilayah Rantauan

Inovasi Konsisten
Kesuksesan juga didorong oleh inovasi yang konstan, melalui produk baru, interpretasi yang baru dan
kreativitas pemasaran.


Memberikan promosi pantas dan membuat pemetaan yang fleksibel adalah cara yang baik untuk
menangkal pemulihan ekonomi yang terlalu perlahan. ***

Editor: Iqbal Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler