Network
Pada mulanya Latief menolak, namun pekerjaan itu terpaksa harus ia jalani setelah mendapatkan siksaan dan dipenjara. Untuk memperoleh bentuk fisik seperti Uday, Latif melakukan operasi plastik kecil. Selama tiga tahun, ia meniru berbagai hal dari Uday.
Ia pun mendapat akses kekayaan dan kemewahan dari Saddam, mulai dari istana sampai mobil Ferrari milik Uday. Sebetulnya Latif tidak menyukai gaya hidup Uday yang hedon.
Udaya lebih memedulikan urusannya di Kuwait sebab terlibat pengeboran minyak di sana. Dia bergembira ketika terjadi Perang Teluk I dengan sebuah penyerangan Irak ke Kuwait Agustus 1990.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 25 November 2021 di RCTI, Andin Mulai Curiga dengan Jessica
Uday juga merupakan sosok yang kejam. Ia pernah menculik gadis berusia 14 tahun dan memaksanya mengantar ke sebuah pesta. Di pesta tersebut, Uday marah pada Kamel Hana Gegeo sebagai pengawal Saddam.
Uday percaya bahwa Gegeo memfasilitasi perselingkuhan ayahnya dengan Samira Shahbandar hingga membuat ibunya, Sajida Talfah menderita. Uday pun menggoda gadis itu.
Gegeo mencegahnya dan Uday malah membunuh gadis Gegeo. Keesokannya, gadis muda tersebut dibuang oleh Uday dalam kondisi telanjang dan memiliki banyak bekas luka.
Saddam yang mengetahui insiden ini sangat marah pada Uday yang ketika itu sedang di opname di rumah sakit sebab overdosis pil tidur. Latif melihat Saddam memukuli Uday di ranjang pesakitan.
Baca Juga: Sinopsis Film The Forbidden Kingdom di Bioskop Trans TV Hari Ini, Rabu 24 November 2021
Walaupun telah diancam Saddam bahwa ia akan membunuhnya, namun itu akhirnya tidak terjadi sebab Uday merupakan putra sulung dan pewaris kekuasaannya kelak. Pada Januari 1991, Latif ditugaskan untuk menggantikan Uday yang harus pergi ke Basra dalam agenda mengumpulkan dukungan dari tentara Pengawal Republik.
