Network
BERITA SLEMAN - Drama kasus dugaan adu tembak yang menewaskan ajudan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus berlanjut, Kamis, 11 Agustus 2022.
Satu per satu fakta tentang kasus penembakan ajudan Putri Candrawathi, Brigadir Yosua atau Brigadir J mulai terungkap.
Perkembangan kasus penembakan kepada brigadir J saat ini adalah tersebarnya rekaman CCTV ke publik.
Baca Juga: Bharada Eliezer Mengaku Perintah Penembakan Brigadir J Merupakan Perintah Atasan
Dari video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, rekaman CCTV diawali dari terekamnya rombongan yang terdiri dari 3 mobil, kemudian mobil yang diduga rombongan Brigadir J sempat berhenti di rest area KM 86 Tol Cipali, Jawa Barat terlihat dari rekaman CCTV yang beredar.
Pada jam 14.03 menit, terlihat Brigadir J mengenakan baju bewarna putih keluar dari mobil SUV hitam menuju toilet.
Kemudian rombongan tersebut meninggalkan rest area menuju arah Jakarta, saat masuk Jakarta iring-iringan kendaraan terekam CCTV ketika melintas di salah satu madrasah.
Baca Juga: Komisi III DPR RI, Mardani Ali Sera Beri Apresiasi kepada Pengacara Bharada E dan Polisi
Sementara dari rekaman CCTV lainnya yang ada di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling 3, real time CCTV memperlihatkan keberadaan Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah.
Dalam rekaman di rumahnya, Terlihat Ferdy Sambo masih mengenakan seragam dinasnya. Di lokasi yang sama, anggota nakes datang untuk melakukan tes PCR.
Pada jam 15:41 WIB, rombongan Putri Chandrawati tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo, istri Irjen Ferdy Sambo menggunakan sweater bewarna hijau dan celana legging hitam.
Baca Juga: Mengejutkan! Pengakuan Bharada E: Tidak Ada Baku Tembak dalam Kasus Brigadir J
Terekam pula aktivitas para ajudan, terlihat Brigadir J yang memakai baju bewarna putih dan celana jeans biru masuk ke dalam rumah.
Pada jam 15:49 WIB, di rumah Ferdy Sambo masih terlihat aktivitas yang dilakukan Brigadir J, seperti memasukan barang-barang Putri dari mobil menuju rumahnya.
Kemudian juga terlihat pada CCTV momen Brigadir J dan Bharada E atau Richard Eliezer sedang melakukan tes PCR, hingga keduanya keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo.
Baca Juga: Update Kasus Penembakan Sesama Polisi: Bharada E Ditetapkan Sebagai Tersangka
Pada jam 17:05 WIB, Putri Chandrawati berjalan keluar menuju mobil bewarna hitam, diikuti Ferdy Sambo masuk ke mobil yang berbeda.
Ada momen mobil SUV hitam yang ditumpangi Ferdy Sambo dikawal motor Patwal melewati Duren Tiga Barat, arah ke rumah dinasnya yang saat ini disebut sebagai TKP Brigadir J tewas, momen ini terekam pada CCTV yang ada di komplek Duren Tiga.
Terekam juga Diantara waktu sekitar pukul 17.06 menit, hingga sebelum pukul 17.23 WIB, Brigadir J diduga dieksekusi Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Baca Juga: Update Penembakan Brigadir J: Ferdy Sambo Ditetapkan sebagai Tersangka
Pada jam yang sama, terlihat Putri datang kembali ke rumah pribadinya di Jalan Saguling 3, namun Putri datang dengan busana yang berbeda dari sebelumnya.
Sejak saat itulah, sosok Brigadir J tidak terlihat dalam CCTV di kediaman Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati.
Selain itu, adapula mobil pajero Provos diikuti mobil ambulans melintas di Jalan Duren Tiga Utara, mengarah keluar arah komplek Polri.
Saat masih hidup, Brigadir J hanya terekam keberadaannya di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati di Jalan Saguling 3.
Tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J, Ferdy Sambo, dan Putri Chandrawati di rumah dinas Ferdy Sambo, di Jalan Duren Tiga, tempat Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.***
