Network
BERITA SLEMAN – Gudang triplek di Bandung mengalami kebakaran dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai dua milliar.
Diketahui, kebakaran terjadi di salah satu gudang triplek yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jawa Barat pada Senin, 24 Oktober 2022, pukul 20.00 WIB.
Naamun, pemadam kebakaran belum berhasil memadamkan api hingga pagi ini, Selasa 25 Oktober 2022.
Baca Juga: Polri Pastikan Tidak Ada Rekaman CCTV Tragedi Kanjuruhan yang Dihapus
Sejumlah pasukan pemadam kebakaran mengalami bebrapa kendala, sehingga meski selama sembilan jam tim telah diturunkan, api tak juga kunjung padam.
Dilansir dari portal Pikiran Rakyat dengan judul,"Gudang Triplek di Bandung Terbakar, Proses Pemadaman Api Terhambat Sejumlah Hal" kendala tersebut diantaranya karena gudang itu dipenuhi dengan bahan-bahan yang mudah terbakar, seperti triplek dan kardus.
Kemudian, akses pintu masuk yang hanya tersedia satu juga menjadi faktor yang membuat petugas kesulitan untuk memadamkan api.
Baca Juga: Masjid Jami Islamic Center Jakarta Utara Kebakaran
Tak hanya itu, wilayah pabrik yang cukup luas hingga 2.000 meter juga membuat petugas terkendala untuk menjinakkan kobaran api tersebut.
Diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran telah mengerahkan 17 unit mobil pemadam kebakaran, dengan rincian, tujuh unit pancar, tiga unit water tanker, satu unit snorkel, dua unit rescue, satu unit quick respond dan tiga unit komando.
Pihak Dinas Kebakaran pun juga mengerahkan unit kendaraan pemadam dari daerah tetangga sebagai armada bantuan.
Baca Juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius Terungkap, Menkes: Darahnya Atau Urinenya Mengandung Zat Kimia
Sebagai informasi, gudang yang terbakar tersebut dipenuhi oleh triplek. Pada saat api berkobar, tak ada pekerja yang berada di area gudang tersebut.
Adapun, kobaran api itu muncul dari belakang bangunan pabrik, kemudian merambat ke bagian depan. Hingga saat ini, penyebab kebakaran gudang triplek itu pun masih belum diketahui pasti.
Kerugian akibat insiden kebakaran gudang triplek tersebut pun ditaksir mencapai Rp2 miliar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Maaf, Klarifikasi ke Warga Setelah Kritik LRT Palembang Sepi Penumpang
Untuk diketahui, sebelumnya, kebakaran besar juga melahap salah satu bangunan di Jakarta yaitu Jakarta Islamic Center hingga membuat kubah masjidnya terjatuh.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Rahmat Kristanto mengatakan bahwa api tersebut berasal dari kubah masjid.
"Kami menerima informasi kebakaran pukul 15.23 WIB. Petugas langsung kami kerahkan ke lokasi," ujarnya.
Adapun, kebakaran tersebut mulanya berasal dari percikan api yang muncul setelah waktu sholat Ashar ketika sedang ada pengerjaan membran pelapis anti bocor dengan cara dilelehkan.***(Nopsi Marga/Pikiran Rakyat)
