Loss Doll! Menanggapi Aturan Pelarangan Mudik 2021, Beberapa Orang Pecahkan Kaca Mobil

29 April 2021, 15:15 WIB
Cuplikan dua orang yang secara sengaja pecahkan kaca mobil sebagai bentuk protes terhadap pelarangan mudik 2021. /Tangkapan Layar Instagram.com/@lambe_turah

BERITA SLEMAN - Menanggapi pelarangan mudik 2021, beredar video kolase berisi dua orang yang secara sengaja pecahkan kaca mobil sebagai bentuk protes.

Video itu dibagikan ulang oleh akun Instagram @lambe_turah pada Kamis, 29 April 2021 pukul 04.00 WIB atau menjelang shalat subuh.

"Gara-gara peraturan gak jelas, mudik gak boleh, lebaran gak boleh," ucap pria pertama kemudian memecahkan kaca depan Isuzu Elf, diduga miliknya, menggunakan kunci dongkrak.

Baca Juga: Angkutan Gelap Menjamur saat Mudik Dilarang, Pengamat: Lebih Baik Mudik Diperbolehkan Saja

"Loss doll. Sekalian ora iso mulih [pulang]," tutupnya.

Pada cuplikan video berikutnya, layar dimulai dengan protes seorang lelaki berjenggot yang berada di belakang mobil van berplat hitam di sebuah ruangan, diduga garasi mobil.

"Daripada tidak boleh jemput mudik, remuk kae," ucapnya.

Kemudian dia mengarah ke belakang mobil van dan memecahkan kaca belakang menggunakan kunci dongkrak. 

Baca Juga: Catat, Ini Syarat Lengkap Perjalanan Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik 2021

"Wes tho?" ucapnya sambil kesal dan ia memecahkan sekali lagi kaca belakang yang telah hancur. 

Sebelumnya, Pemerintah RI telah melarang perjalanan mudik dari 6-17 Mei 2021 dan telah memperketat mobilitas sejak 22 April hingga 24 Mei mendatang guna mengurangi penyebaran penyakit Covid-19.

Namun, sebelum pelarangan dan masa pengetatan mobilitas, pemerintah kecolongan dengan masuknya ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal India pada Rabu 21 April 2021.

Padahal, di India dikabarkan tengah dalam keadaan sulit setelah terjadi tsunami Covid-19.

Baca Juga: Mudik Dilarang, tapi Ratusan WNA Asal India Masuk Indonesia, kok Bisa?

Video yang beredar itu telah ditonton lebih dari satu juta kali. Banyak pula netizen yang berkomentar mendukung aksi mereka.

"Kasihan sih mereka sudah dua kali lebaran gak ada penghasilan, pendapatan mereka dari travel. Sebenernya itu merupakan aksi kekecewaannya. Ya yang lain gak pada merasakan saja kalo ada di posisi mereka. Yang sabar pak," tulis @lola_xxxxxxx.

Dan, ada yang merasa apa yang mereka lakukan adalah berlebihan.

"Ngapain juga. Malah ngentekne [menghabiskan] duitmu pak pak," ucap @rendyxxxx.***

 

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler