Network
BERITA SLEMAN – Cukup pakai KTP untuk cek online data penerima bantuan UMKM di link Eform BRI (eform.bri.co.id), pendaftar BPUM sudah dapat mengetahui apakah terdaftar jadi penerima dana Rp1,2 juta atau tidak.
Jika terdaftar, maka pada link Eform BRI (eform.bri.co.id) akan muncul keterangan bahwa NIK KTP, nama penerima, serta nomor rekening terdaftar jadi penerima bantuan UMKM Rp1,2 juta.
Namun jika gagal, pada link Eform BRI (eform.bri.co.id) akan muncul keterangan bahwa NIK KTP tidak terdaftar jadi penerima BPUM.
Dana bantuan UMKM Rp1,2 juta dapat cair ke rekening pelaku usaha mikro setelah berkas pencairan selesai di verifikasi pihak BRI.
Sebelumnya, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi pelaku UMKM agar pendaftaran bantuan Rp1,2 juta dari BPUM bisa lolos dan cair ke rekening:
- Memenuhi syarat pendaftaran sebagai berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki KTP elektronik
- Memiliki usaha mikro dan telah melengkapi berkas untuk pendaftaran BPUM beserta dokumen pendukung lainnya
- Bukan ASN, anggota TNI, POLRI, pegawai BUMN, atau BUMD
- Tidak sedang menerima KUR
- Memenuhi syarat berkas pendaftaran BPUM seperti KTP, KK, SKU atau NIB, kemudian dilampirkan ke kantor Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten/Kota setempat.
Pendaftaran BPUM dapat dilakukan dengan du acara, yaitu online dan offline, tergantung kebijakan masing-masing Dinas Koperasi dan UKM di Kabupaten/Kota.
Jika pelaku UMKM lolos memenuhi syarat dan berkas tersebut, maka akan mendapatkan informasi pencairan dan verifikasi data dari bank penyalur.
Kementerian Koperasi dan UKM telah bekerja sama dengan beberapa bank penyalur untuk pencairan dana bantuan UMKM Rp1,2 juta, salah satunya bank BRI yang juga memiliki link resmi untuk cek penerima secara online.
