Sebelumnya, Komnas HAM mengungkap hasil investigasi sementara tragedi mengerikan Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 134 orang awal Oktober lalu.
Komnas HAM menyimpulkan bahwa rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan lengkap dan tak ada yang hilang.
Hal itu dipastikan setelah Komnas HAM melakukan penelusuran terhadap teknisi CCTV dan pihak Dispora Kabupaten Malang.
"Apakah ada tidak terlihat atau terhapus? Kami lihat itu semuanya ada, jadi tidak ada yang terhapus," kata Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam dikutip dari PMJ News.
Kendati demikian, Anam mengungkapkan adanya kendala teknis dari 16 titik CCTV yang menyorot area luar stadion.
16 titik CCTV tersebut diketahui blank atau tidak ditemukan rekaman karena memang belum rampung dipasang teknisi terkait.
Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Orang
"Dikatakan memang ada problem teknis terkait kamera, ada pergantian kamera sejak hari Jumat oleh teknisinya. Cuma setting dari CCTV tersebut belum selesai sampai hari H pertandingan," tuturnya.
Dampaknya, CCTV di Kanjuruhan yang kadang merekam dan tidak juga merupakan sebuah persoalan teknis stadion.