Twist Ending! Isu Babi Ngepet di Depok Dipastikan Hoaks, Motif Pelaku: Ingin Terkenal

- 29 April 2021, 15:56 WIB
Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya rekayasa seorang oknum ustadz Adam Ibrahim.
Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya rekayasa seorang oknum ustadz Adam Ibrahim. /PMJ NEWS

BERITA SLEMAN - Isu babi ngepet yang sebelumnya ditangkap masyarakat RT 02 RW 04 Bedahan, Sawangan, Kota Depok dengan cara bertelanjang diri pada Selasa 27 April 2021 dini hari dipastikan hoaks atau rekayasa.

Selain menghebohkan warga Depok, isu babi ngepet juga jadi viral di berbagai media sosial. Ada yang percaya dan sebagian lainnya tak mempercayai kebenaran babi ngepet.

Dalam video yang telah beredar di media sosial, seorang lelaki dewasa melalui pengeras suara menyebut kalau babi yang telah ditangkap itu bukan hanya sekadar babi, melainkan manusia yang berubah menjadi babi alias babi ngepet.

Baca Juga: Loss Doll! Menanggapi Aturan Pelarangan Mudik 2021, Beberapa Orang Pecahkan Kaca Mobil

Dia menceritakan pula kronologi penangkapan babi itu hingga melibatkan enam orang yang harus telanjang di sebuah kebun. Kemudian dia juga mengaitkan soal laporan warga yang merasa kehilangan uang dengan keberadaan babi ngepet ini.

Ia juga menyebut bahwa babi yang sudah ditangkap itu tubuhnya semakin lama semakin mengecil. Babi itu akhirnya dipotong dan dikubur warga.

"Sehingga nanti kalo sudah mati, keluarganya datang. Namanya keluarga, kalo anaknya hilang pasti dicari," lanjut tokoh masyarakat bernama Adam Ibrahim tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Hp Harga 1 Jutaan Terbaik di 2021: Ada Xiaomi, Oppo, hingga Realme

Ternyata, ustad Adam Ibrahim-lah otak dari kehebohan isu babi ngepet di Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar menguak motif tersangka Adam Ibrahim (44), yang kini sudah ditangkap polisi.

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya," kata Imran kepada media, Kamis 29 April 2021.

Adam mengakui hal itu. Ia mengatakan, rekayasa isu babi ngepet ia lakukan karena sebagai bentuk solusi bagi keluhan warga yang kehilangan uang. Beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Baca Juga: Nikahi Gadis 19 Tahun, Reaksi Mantan Istri Ustad Abdul Somad: Saya Telah Persiapkan Hati

"Sehingga timbul lah di hati dan pikiran saya dan kita semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kita," kata AI kepada wartawan. "Saya akuin itu adalah salah yang sangat fatal. Ini hanya rekayasa pribadi saya sendiri, hanya untuk menyelesaikan apa yang disolusikan kepada saya," ungkapnya.

Ternyata, Adam membeli babi tersebut secara online seharga Rp900.000. Setelah tiba, babi itu dilepas di dekat rumahnya, sebelum kemudian mereka tangkap lagi.

Imran memastikan semua kabar yang telah tersebar selama beberapa hari terakhir adalah hasil rekayasa. Termasuk dari penangkapan babi dengan bertelanjang badan hingga penguburan kepala babi.

Baca Juga: Sejarah Babi Ngepet, Makhluk Jadi-Jadian Pencuri Duit yang Bikin Heboh di Depok

Kini Adam dan delapan orang lainnya telah ditangkap polisi. Adam dapat dipidanakan dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara. Sementara delapan rekannya masih dalam proses penyelidikan.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah