Hai Investor Pemula, Ini 10 Tips Warren Buffett Agar Makin Cuan

- 22 April 2021, 19:12 WIB
Ilustrasi-saham dapat menghasilkan keuntungan uang.
Ilustrasi-saham dapat menghasilkan keuntungan uang. /Pexels/alexander mils

BERITA SLEMAN - Merencanakan masa depan tentu tak jauh-jauh dari bagaimana cara kamu mengelola uangmu saat ini. Kamu bisa memilih antara menyimpannya atau menginvestasikannya.

 

Menyimpan uang secara tradisional hanya akan membiarkan uang tersimpan dalam rekening tabungan, kemungkinan akan tidak cukup untuk sebuah tujuan di masa depan.

Menabung dengan cara berinvestasi dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan bahkan lebih di waktu yang tepat.

Baca Juga: Beda Spesifikasi HP Oppo A74 5G dan Oppo A74, Harganya Beda Tipis

Dari beberapa produk investasi, investasi saham bisa dikatakan sebagai jenis investasi yang dapat memberikan return atau keuntungan paling tinggi dibandingkan jenis investasi lainnya. Namun, di balik hasil yang tinggi, bayangan risiko yang mengikuti investasi saham juga cukup tinggi.

Jadi, sebagai pemula, kamu sangat direkomendasikan untuk memahami dengan sangat baik apa itu investasi saham, strateginya dan bagaimana cara meminimalisir risikonya agar bisa memaksimalkan keuntungannya.

Kamu harus memiliki pengetahuan tentang rekomendasi tempat berinvestasi yang terpecaya (sekuritas), cara beli saham dan cara bermainnya dengan baik agar dapat cuan.

Baca Juga: Sebanyak 21 Juta Data Gagal Dapat Bansos, Cek Namamu Sekarang di Link cekbansos.kemensos.go.id

Warren Buffet, orang terkaya ketiga di dunia tahun 2015 versi Forbes. Sebelumnya, pada 2012, majalah Time memasukan Buffett sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

Dia telah berinvestasi saham sejak masa sekolah kala dia sering mengunjungi kantor pialang saham regional dekat kantor pialang saham ayahnya.

Pada umur 11 tahun, Buffett membeli 3 lembar saham Perusahaan Utilitas Cities Service, dan membeli 3 lembar untuk kakaknya Doris Buffett (pemilik The Sunshine Lady Foundation).

Baca Juga: Kuota dan Jadwal Ujian Mandiri 2021: UGM, UNY, ISI, UIN Jogja, dan UPN Jogja

Kini, "Wizard of Omaha" itu komisaris, direktur utama, dan sekaligus pemegang saham terbesar di Berkshire Hathaway. Sebuah perusahaan konglomerasi yang bergerak dalam bisnis asuransi, termasuk properti dan asuransi jiwa, reinsuransi dan asuransi khusus yang tidak standar di Amerika Serikat.

Untuk investor pemula, berikut adalah tips dari Warren Buffett agar kamu makin cuan:

1. Habiskan uangmu dengan bijak

Kalau kamu dapat uang dengan susah, maka keluarkan juga dengan susah. Habiskan uangmu pada saham telah kamu analisis akan naik suatu saat nanti.

Baca Juga: Cara Membuat Sambal Bawang Bu Rudi Surabaya yang Viral di Twitter: Bisa Jadi Menu Buka Puasa Ramadhan 2021

2. Tidak ada yang peduli dengan uangmu, melebihi kamu sendiri!

Intinya, jangan mudah terpengaruh dengan orang lain.

3. Pindai ribuan saham

Warref Buffett pernah bilang, "Jangan berinvestasi pada bisnis yang tidak kamu pahami." Maka dari itu, belilah lot saham dari perusahaan yang telah kamu tahu dan pahami.

Baca Juga: Profil Kapal Selam Nanggala Hilang di Perairan Bali: Buatan Jerman Barat dan Punya 14 Terpedo

4. Atasi ketakutanmu akan risiko

Kalo kamu telah memilih investasi jangka panjang, cobalah agar tidak melihat perkembangan sahammu tiap hari. Dan, lagi-lagi ini soal pengetahuan dasar dalam hal apapun: Risiko datang dari tidak mengetahui apa yang kamu lakukan.

5. Fokus pada jangka panjang

Warren Buffett menyamakan hidup laiknya "bola salju". Dan investasi ialah "salju basah dan lereng bukit yang sangat panjang".

Baca Juga: Terakhir Hari Ini, Segera Klik www.prakerja.go.id: Ini Cara Daftar Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 15

6. Berinvestasilah dalam bisnis yang berkualitas

Seorang investor, kata Buffett, perlu membeli saham seolah-olah dia akan membeli seluruh perusahaan. Karena itu pilihlah perusahaan yang baik dan terpercaya.

7. Mencari penawaran luar biasa untuk perusahaan yang solid

Investasikan lebih banyak waktu pada riset daripada banyak membeli saham. Punya sedikit saham tapi esensial dan nambah cuan banyak, lebih baik bukan?

Baca Juga: Jadwal, Link, Syarat dan Alur Pendaftaran Seleksi Mandiri Diploma 2021 ISI Yogyakarta

8. Lihat kinerja perusahaan yang akan kamu beli sahamnya

Pokoknya hindari keputusan spekulatif!

9. Bersabarlah! Tunggu sampai semua sahammu menguntungkanmu untuk berinvestasi (kembali)

Kondisi ideal adalah saat kamu memegang saham di 10 hingga 15 perusahaan berbeda.

Baca Juga: Update Pencarian Kapal Selam Nanggala, TNI Cari Bantuan Singapura dan Australia

10. Jual saham yang merugi saat pasar naik, beli saham yang menguntungkan saat pasar sedang turun.

Menjual saham tidak akan berguna saat kondisi saham tersebut memburuk. Itu malah menambah kerugianmu. Dan, membeli saham yang bagus pada harga puncak akan mengurangi keuntunganmu.***

 

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x