Twist Ending! Isu Babi Ngepet di Depok Dipastikan Hoaks, Motif Pelaku: Ingin Terkenal

- 29 April 2021, 15:56 WIB
Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya rekayasa seorang oknum ustadz Adam Ibrahim.
Polisi memastikan isu babi ngepet tersebut hanya rekayasa seorang oknum ustadz Adam Ibrahim. /PMJ NEWS

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya," kata Imran kepada media, Kamis 29 April 2021.

Adam mengakui hal itu. Ia mengatakan, rekayasa isu babi ngepet ia lakukan karena sebagai bentuk solusi bagi keluhan warga yang kehilangan uang. Beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Baca Juga: Nikahi Gadis 19 Tahun, Reaksi Mantan Istri Ustad Abdul Somad: Saya Telah Persiapkan Hati

"Sehingga timbul lah di hati dan pikiran saya dan kita semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kita," kata AI kepada wartawan. "Saya akuin itu adalah salah yang sangat fatal. Ini hanya rekayasa pribadi saya sendiri, hanya untuk menyelesaikan apa yang disolusikan kepada saya," ungkapnya.

Ternyata, Adam membeli babi tersebut secara online seharga Rp900.000. Setelah tiba, babi itu dilepas di dekat rumahnya, sebelum kemudian mereka tangkap lagi.

Imran memastikan semua kabar yang telah tersebar selama beberapa hari terakhir adalah hasil rekayasa. Termasuk dari penangkapan babi dengan bertelanjang badan hingga penguburan kepala babi.

Baca Juga: Sejarah Babi Ngepet, Makhluk Jadi-Jadian Pencuri Duit yang Bikin Heboh di Depok

Kini Adam dan delapan orang lainnya telah ditangkap polisi. Adam dapat dipidanakan dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 dengan ancaman kurungan 10 tahun penjara. Sementara delapan rekannya masih dalam proses penyelidikan.***

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah